Hmm… Berbau uang aja melek kau… Ya sama sih aku juga, hehe. Buat blog personal untuk portfolio saat melamar pekerjaan? Buat apa?
Saatnya melek teknologi cuy, sekarang kamu buat blog personal memang ga ada hasilnya, ketika kamu konsisten upload dan meningkatkan kualitas konten, penghasilan bakal dateng sendiri, percaya deh.
Konten yang berkualitas akan menaikkan rating blog kamu, asalkan konsistensinya dijaga dan kualitasnya ditingkatkan. “Nggak kayak aku”.
Oke, buat blog untuk melamar pekerjaan yang gajinya berapa sih? Kalau ratusan juta monggo diteruskan, kalau 2-5 juta mah mending kembangkan blog aja, seriusin, bisa-bisa perusahaan yang bakal menawari kamu pekerjaan. Mungkin kamu bakal mengatakan pernyataan di dalam hati seperti ini…
“Tapi aku ga tau mau diapain blognya, selain curhatan-curhatan gajelas”
Seaneh-anehnya konten, itu tetap karya yang kamu buat pertama kali, memang sih membuat artikel pertama kali itu malunya bukan main, kayak kesandung di tempat umum dan diliatin orang banyak. Tetapi, melakukan dari zero itu memang jelek, tetapi itu proses untuk menjadi hero.
Nah, ngomongin soal duit tadi ya… ayo deh aku ikutin mau kamu semua yang melek akan duit, hehe bercanda. Ini dia…
Blog personal biasanya sih ngga harus upload setiap hari seperti blog berita, contohnya kompas, liputan 6, dan lain sebagainya. Blog personal lebih apa yang dia (penulis) inginkan, ntah mau artikel curhatan atau pengalaman pribadi dan lain-lainnya.
Ibarat seperti channel youtube lah, channel NET dengan channel Youtuber-youtuber pada umumnya. Mengisi artikel atau konten di blog pribadi itu enak loh… Tidak terkekang oleh peraturan-peraturan, kan peraturannya kamu sendiri yang buat, itupun kalau ada peraturan.
Justru itu, enaknya di situ, kita sebagai blogger yang mengisi di blognya sendiri jadi bebas bereksperimen apapun, jadi… kita digaji juga bukan bulanan dan juga bukan digaji oleh atasan, melainkan kita yang menggaji kita sendiri, dengan cara bagaimana? Yuk kita simak dengan cara yang pertama.
Content Placement
Siapa yang sudah tau content placement? Bagi yang tau silahkan simak ke cara yang nomor 2 hehe. Jadi, content placement adalah karya berupa tulisan bebas, ataupun berupa artikel yang sudah ditulis oleh pihak brand atau iklan.
Jadi, kita sebagai blogger hanya menyediakan wadah blog kita untuk menampung artikel mereka dan menaruhnya di blog kita, ibaratkan endorsment lah. Kita ngga perlu nulis artikel, hanya menaruh artikel yang mereka buat ke blog kita, nanti uangnya cair deh, setelah artikelnya tayang.
Harganya sih tergantung dari rating blog kita, semakin rating blog kita tinggi, semakin tinggi pula harganya, aku dulu pernah di blog lama, dapet dari perusahaan berupa tawaran content placement dengan harga Rp 150.000 per artikel.
Cara menaikkan rating blog gimana? Eits… itu rahasia dapur, jadi kalau mau tau rahasianya, cari tahu sendiri dong, hehe.
Seperti ini nih contoh penawaran content placement…
Job Review
Sebenarnya hampir sama sih dengan Content Placement, tetapi yang bikin berbeda adalah di sistemnya aja sih.
Jadi, sistemnya adalah kamu akan dikirimkan produk oleh perusahaan tersebut, nah, setelah dikirim, kamu tulis deh review kamu akan produk tersebut, tapi ngga harus produk sih, bisa juga kamu mereview e-commerce yang sudah kamu pakai, contohnya seperti tokopedia, bukalapak, dan lain sebagainya.
Harganya sih tergantung juga dari rating blog kamu, kalau kamu mending mana? Content Placement atau Job Review. Kalau aku sih job review, karena produknya benar-benar aku pakai dan tidak mungkin juga aku menipu para pembaca. Kalau Content Placement kan artikelnya dari perusahaan, tapi bisa diedit juga sih, cuman hanya menambahkan link-link untuk menuju produknya.
Yuk-yuk pilih yang mana, silahkan, asalkan halal ya guys…
Adsense
Banyak sih yang menggunakan cara ini sebenarnya, bukan hanya personal blogger saja, tetapi perusahaan besar seperti detik.com dan lain sebagainya pun menggunakan adsense untuk mendapatkan uang.
Menggunakan cara untuk menghasilkan uang dengan adsense efektif sih untuk jangka panjang. Ketika kamu tidak ada job review atau content placement yang masuk, masih ada adsense yang berjalan untuk mendapatkan uang, tapi…
Kamu harus rajin posting artikel baru, minimal 1 hari 1x post, agar google tidak menganggap blog kamu itu mati. Aku pernah mengalami itu, ketika lama nggak posting artikel baru, penghasilan dari adsense jadi seret banget.
Alhasil, akun adsense ku kebanned deh hehe.
Semangat guys buat nyari sesuap makan hehe. *Jangan kayak aku… Hiks.
Menjual Kursus Online
Kamu punya keahlian tertentu nih dan punya banyak banget pengikut atau pembaca setia yang sedang haus akan materi atau artikel terbaru, kenapa ngga dijadikan uang saja?
Dengan cara seperti apa memangnya?
Kenapa ngga membuat membership saja? Jadi artikel kamu yang dulu-dulu itu demo, jadi selanjutnya para pembaca kamu harus membayar untuk mendapatkan konten yang lebih lengkap, istilahnya premium lah.
Oke nggak? Okelah pastinya…
Lanjut yuk…
Menjual Jasa
Sebenarnya sama sih seperti dengan cara yang di atas, yang lain adalah target dan bentuk penjualannya saja, dengan menggunakan cara ini kita menarget para orang-orang di sana yang memerlukan jasa kita, dan bentuk penjualannya sudah menjadi barang jadi.
Lain dengan cara yang di atas, kalau di atas kan targetnya dari pembaca kamu sendiri, dan bentuk penjualannya berupa ilmu atau materi yang harus dipraktekkan oleh pembaca kamu hingga menjadi barang jadi.
Menjual jasa sih memang besar pendapatannya, tapi tidak selalu mendapatkan uang, karena sesuai pesanan saja, lain dengan membuat kursus online, yang di mana kamu mendapatkan repeat order dari pelanggan yang sama.
Terserah kamu aja sih, yang mana yang membuat kamu srekk dari 5 cara di atas, mungkin itu saja info yang bisa aku berikan, maaf jika ada salah kata, terimakasih…
Credit:
Design by Freepik remake by me
3 thoughts on “5 Cara Menyulap Blog Personal menjadi Sumber Uang”
alhamdulillah. sudah merasakan ngeblog sudah jadi sumber penghasilan. 🙂
Kalau gado gado enaknya sikat di adsense aja kak, soalnya kan artikelnya diupdate terus, targetnya juga pengunjung dari search engine
Nah, kalau yang selama ini konten blognya masih gado-gado gimana?