Siapa sih yang ga pingin punya penghasilan sendiri, bayar kuliah sendiri, jajan sendiri, punya barang bukan duit orang tua. Semua orang pasti pingin punya penghasilan sendiri. Tetapi, masalahnya kita ngga tau harus mulai darimana ya kan?
Jelas, iya…
Iya, karena pendidikan kita dulu bukan ke memprioritaskan pada minat dan bakat, tetapi memprioritaskan pada kelulusan yang ujung-ujungnya ngga tau harus ngapain setelah lulus nanti. Betul apa betul?
Jelas, betul…
Nah, yang sekarang sudah lulus dari dunia S3 (SD, SMP, SMA) dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, atau kuliah, yuk kita diskusikan bagaimana cara mendapat uang sendiri dengan hasil payah kerja keras kita sendiri pastinya.
Caranya bagaimana?
Caranya pertama yang harus kita ketahui dulu, cari minat dan bakat kita, dengan adanya minat dan bakat kita, pasti sudah terarah kita kedepannya mau jadi orang seperti apa, kerjanya bagaimana, jadikan kerja sebagai hobby kita, yang ngga bosan-bosannya kita lakukan setiap hari.
Yang ngga tau minat dan bakatnya, gimana dong?
Jangan berkecil hati gitu dong, aku sudah persiapkan 5 hal untuk mendapatkan uang, dan tentunya yang up to date dong dan tetap bisa bersaing di era ini, yaitu era revolusi industri 4.0.
5 Hal ini bisa kamu lakukan untuk mendapatkan penghasilan, tetapi tidak akan berhasil jika kamu tidak benar-benar kerja keras dan konsisten dalam melakukannya. Dalam melakukan hal memang harus diperlukan konsistensi dan peningkatan kualitas.
Oke… Siap sudah untuk mendapatkan penghasilan sendiri?
Kalau sudah siap langsung saja di mulai dari yang pertama…
Menjadi Blogger
Saat ini, Indonesia sedang mengalami krisis, bukan krisis ekonomi loh ya… Tetapi krisis akan budaya baca tulis atau literasi. Menjadi seorang penulis itu bisa kemana saja loh, bisa nerbitkan buku, bisa menjadi blogger, bisa kerja di perusahaan dengan kerja remote (kerja tidak selalu di kantor).
Kenapa para petinggi-petinggi atau orang yang sukses menyarankan penerus bangsa untuk membaca, ya, karena dengan membaca kamu bisa kemana saja. Coba yuk kita simpulkan para orang yang sukses di luar sana.
Raditya Dika
Siapa yang ngga kenal dengan dia menjadi penulis, pemain film, sutradara, youtuber, bahkan blogger sekalipun. Jarang orang tau bahwa Raditya Dika ini memulai karir dari seorang blogger, hanya segelintir orang saja yang tau, kebanyakan orang taunya jika Raditya Dika ini penulis buku, ya nggak?
Coba deh kalau ngga percaya bisa dicari di google.
Kevin Anggara
Youtuber yang sempat booming pada era 2014-2015 ini ternyata sudah membuat film loh… yang pastinya kamu familiar dengan judul filmnya, judulnya yaitu “Ngenest The Movie”. Tetapi, ketika kita melihat Kevin Anggara yang dulu sebelum sesukses sekarang, dia juga memulainya dengan menjadi seorang blogger loh…
Nama blognya ya sama, Kevin Anggara.
Itu tadi adalah orang yang bisa kamu tiru jejaknya, dengan menulis kamu bisa kemana saja, ya nggak? Tentu saja, temanku yang bernama “Dwi Andika Pratama” juga dari blogger dan sekarang sudah menjadi digital marketer di beberapa perusahaan terkenal, contohnya Jakcloth.
Ayo, mulai dari menulis hingga menjadi tertulis, artinya buat diri kamu untuk menulis hingga kamu tertulis namanya oleh orang lain.
Menjadi Youtuber
Presiden bertanya, “Cita-citanya nanti kalau besar jadi apa” si bocah menjawab, “Mau jadi Youtuber pak”. Lagi viral belakangan ini cita-cita menjadi youtuber. Memang sih, semua youtuber saat kameranya menyala mereka selalu ceria, happy.
Tetapi, dari itu semua pasti ada bayarannya, lumayan loh jadi youtuber itu…
Bisa jutaan hingga ratusan juta per bulan. Ketika kamu sering dan konsisten upload video, apalagi video trending, pasti banyak tuh yang buka videonya, semakin banyak penontonnya, semakin banyak juga pendapatannya.
Ya… memang capek sih, tapi kalau passion mah libas aja. Konsisten dan meningkatkan kualitas konten paling utama. Aku dulu nulis artikel di blog lama artikelnya pada alay semua kata-katanya. Tetapi, seiringnya waktu berjalan, harus ada lah sedikit demi sedikit memperbaiki atau meningkatkan skill kita.
Oke, sip? Lanjut…
Menjadi Reseller
Ada ngga temen kamu yang bikin story itu titik-titik sampai kayak upil dijejerin, terus isinya barang-barang semua, ada?
Kalau ada berarti kamu punya temen, kalau kamu ga nemu temen yang kayak gini, berarti kamu anti social-social club. Haha… Bercanda.
Jadi, temen kamu itu menjual barang hasil dari pabrik atau perusahaannya orang lain, nah itu yang dinamakan reseller, simpelnya makelar deh haha. Ternyata banyak juga loh kalau dihitung-hitung pendapatan reseller itu, apalagi kalau terkenal dan trusted orangnya.
Buruan gih jadi reseller, lumayan tau penghasilannya banyak. Nambah-nambah uang jajan, syukur-syukur bisa bayar kuliah sendiri ditambah bisa ngasih ke orang tua, beuh mantep dah tuh.
Menjual Jasa
Banyak orang-orang berskill yang bisa dijadikan senjata untuk bersaing di pasaran global oleh Indonesia, tetapi nyatanya? Tidak didanai dan tidak disupport oleh negaranya sendiri. Alhasil pindah ke luar negeri yang bisa menerima dan lebih mensupport.
Menteri Pendidikan Indonesia sudah diganti menjadi pak Nadiem Makarim, mulai ada aksi yang lumayan besar dampaknya dan akan mempercepat Indonesia yang akan mendatang, apa itu?
UN akan dihapus pada tahun 2021 dan USBN akan dihapus 2020, akhirnya ada yang mendengarkan suara rakyat akan pendidikan. Apa sih yang membuat negara itu maju? Ya… paling terpenting sih adalah sumber daya manusianya.
Bayangkan saja anak-anak cerdas dan kreatif ingin mengembangkan minat dan bakatnya malah kehambat oleh banyaknya mata pelajaran dan ujian yang ada, di luar negeri saja tidak lebih dari 10 mata pelajaran loh…
Dengan perubahan sistem pendidikan Indonesia saat ini yang dilakukan oleh pak menteri pendidikan, mudah-mudahan menjadikan Indonesia menjadi lebih maju lagi dan menghasilkan sumber daya manusia lebih kreatif dan sesuai jalur akan minat dan bakatnya.
Mau tau web developer itu digaji berapa di luar negeri? Puluhan juta bro hingga ratusan ada mungkin. Di negara tercinta kita ini berapa? Hanya jutaan saja. Jadi, jangan salah ketika anak Indonesia yang berbakat tidak mau kerja di negaranya sendiri.
Ya, memang sih kehidupan di luar negeri tinggi biayanya, tapi kenapa kita nggak buat jasa aja ya nggak, kita tinggalnya di Indonesia tapi kerja buat orang luar alias menjual jasa atau kemampuan kita. Auto kaya ngga tuh haha.
Menjual E-Book
Terdengar simpel tetapi banyak banget keuntungannya loh, modal laptop dan internet saja sudah bisa nulis-nulis terus jual deh.
Bagi yang punya pengikut banyak di sosial media, bisa tuh kamu arahkan pengikut kamu untuk membeli e-book yang kamu buat, tetapi buat e-book itu yang bermanfaat dan menarik saat dibaca, agar e-book selanjutnya bisa dibeli lagi oleh pengikut kamu.
Jadi, ada repeat order lagi saat e-book baru kamu terbit, oke nggak? Bisa dicoba tuh…
Oke guys, mungkin itu saja yang bisa aku share ke kalian, maaf jika ada salah kata, terimakasih…
Credit:
Design from Freepik, remake by me