5 Langkah Jitu Cara Membuat Strategi Social Media Marketing

5 Langkah Jitu Cara Membuat Strategi Social Media Marketing

5 Langkah Jitu Cara Membuat Strategi Social Media Marketing

Hampir semua brand berlomba-lomba untuk menerapkan social media marketing, dengan tujuan agar mereka bisa mendapatkan target pasar yang lebih luas.

Tidak hanya target pasar atau penjualan saja yang didapat, tetapi banyak faktor-faktor penting yang bisa didapatkan sekaligus, seperti brand awarnessproduct awareness, dan bisa interaksi secara tidak langsung dengan para konsumen dan calon konsumen.

Untuk mendapatkan itu semua, kamu harus membuat strategi social media marketing, berikut ada beberapa langkah strategi social media marketing yang bisa diterapkan di bisnis kamu.

Langkah Membuat Strategi Social Media Marketing

dalam menerapkan Social Media Marketing memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, kamu harus konsisten dalam membuat dan menjaga kualitas konten.

Nah, jika tidak ingin sia-sia dalam membuat konten ada beberapa langkah strategi yang bisa kamu lakukan agar bisnis kamu bisa berkembang dengan cepat, berikut langkah-langkahnya:

1. Riset Target Pasar dan Buyer Persona

Sebelum melakukan aktivitas di media sosial, kamu harus tahu terlebih dahulu siapa saja yang akan membeli produk kamu, tentukan juga buyer persona agar pendekatan ke calon konsumen lebih mudah.

Perumpamaan buyer persona adalah, misal ada produk motor, nah motor ini cocoknya ditargetkan ke calon konsumen menengah ke bawah, atau bisa juga pegawai kantoran yang tidak suka kemacetan di Jakarta agar bisa on time masuk kerja.

Lebih dispesifik lagi, misal motornya cocok dikendarai di tengah kemacetan, atau motornya cocok dipakai untuk perjalanan jarak jauh. Lebih spesifik lebih bagus, lebih mudah dalam mendapatkan penjualan.

Dan jangan sampai salah dalam menemukan buyer persona produk kamu , karena bisa berakibat fatal untuk kedepannya, atau bisa saja bisnis kamu stagnan alias tidak berkembang karena salah riset di awal.

2. Tentukan Social Media yang Akan Dipakai

Setelah mengetahui target pasar dan buyer persona, maka langkah selanjutnya adalah menentukan social media mana saja yang akan dipakai.

Kenapa tidak semua? Karena setiap aplikasi media sosial ntah itu Instagram, TikTok, Youtube, Facebook, LinkedIn, dan Twitter memiliki karakteristik pengguna yang berbeda.

Sebagai contoh, LinkedIn lebih banyak digunakan oleh fresh graduate hingga petinggi perusahaan, maka media sosial ini cocok untuk bisnis edukasi, seperti belajar skill online, webinar, dan lain sebagainya.

Kenapa LinkedIn cocok untuk media promosi bisnis edukasi? Karena LinkedIn tempatnya orang ingin melamar pekerjaan dan  melakukan hiring.

Tidak hanya itu, di LinkedIn banyak sekali pelamar yang ingin switch career, maka dari itu bisnis pembelajaran skill atau sertifikasi keahlian sangat tepat sekali untuk promosi di LinkedIn.

3. Riset Kompetitor di Media Sosial yang Ingin Digunakan

Dengan melakukan riset kompetitor di media sosial, kamu dapat dengan mudah memilah konten yang berhasil dan konten yang gagal.

Memangnya parameter berhasil dan gagal diukur dari mana? Kamu bisa lihat jumlah likes, komentar, share, dan save dari postingan tersebut, kalau jumlahnya banyak maka bisa disebut kontennya berhasil.

Setelah melakukan riset kamu bisa buat konten yang serupa tapi lebih kompleks, unik dan memiliki value lebih dibandingkan kompetitor.

Secara tidak langsung strategi ini bisa menghemat waktu kamu loh dalam mencari ide konten yang worth untuk dibuat.

4. Tentukan Campaign yang Ingin Dicapai dan Buat Kontennya!

Sebelumnya aku sudah menjelaskan beberapa jenis campaign beserta tujuannya di artikel sebelumnya.

Ketika ingin menerakan social media marketing, kamu harus tahu terlebih dahulu apa yang menjadi tujuan utama, ntah itu awareness, interaction, atau conversion.

Sebagai gambaran, mungkin kamu baru start bisnis kamu dan ingin menerapkan social media marketing. Maka campaign yang tepat adalah awareness.

Agar pengguna media sosial membeli produk kamu, maka perlu yang namanya membangun trust, supaya dengan mudah mendapatkan penjualan.

Cara membangun trust seperti apa? Membuat konten awareness, membuat konten edukasi terhadap produk kamu, membuat konten unggulan dari produk kamu, dan lain sebagainya.

Jadi ketika ingin mendapatkan penjualan di media sosial, kamu perlu melewati banyak proses, tapi jangan khawatir, silakan baca artikel contoh social media campaign produk lokal yang sukses agar kamu punya pandangan dalam membuat campaign di media sosial.

5. Evaluasi Campaign dan Konten yang Sudah Dibuat

Langkah ini sering kali malas untuk dilakukan, tapi percaya dengan melakukan evaluasi terhadap apa yang sudah dilakukan di media sosial, ntah running campaign dan konten yang telah dibuat.

Dengan melakukan evaluasi, kamu bisa mengetahui mana saja campaign dan konten yang worth untuk bisnis kamu. Karena setiap bisnis yang menerapkan social media marketing mempunyai case yang berbeda.

Mungkin running campaign A di kompetitor kamu berhasil, tapi tidak di media sosial kamu. Tidak semua, tapi mungkin ada beberapa yang berhasil juga.

Pada intinya A/B Testing konten itu penting, selain menemukan konten yang berhasil, juga bisa menjadi identitas si akun media sosialnya.

Contohnya, instagram Lambe Turah dengan USS Feed berbeda, dari caranya mengkomunikasikan informasinya dan bagaimana mengemasnya, tetapi tujuannya sama, yaitu membagikan berita-berita yang lagi trending.

Kesimpulan

Jadi itulah kegiatan atau langkah-langkah dari membuat social media marketing strategy, memang perlu proses yang cukup panjang dan lama, tetapi worth it untuk dicoba.

Tetapi, jika ingin prosesnya cepat, kamu juga bisa menggunakan iklan yang di sediakan oleh media sosial tersebut. Tetapi jangan lupa untuk menggunakan strategi juga dalam menerapkan iklan, karena bisa saja tidak sesuai target apa yang diinginkan.

Baik, mungkin itu saja yang aku bisa berikan, jika ada pertanyaan dan informasi lebih lanjut tentang cara membuat strategi social media marketing, bisa tulis di kolom komentar ya.

Semoga artikelnya bermanfaat!

Rekomendasi Postingan

Mohammad Rehan Firdaus

Mohammad Rehan Firdaus

Seseorang yang tertarik pada dunia blogging dan segala hal yang berhubungan dengan digital marketing

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *