Siapa di sini kalau paketan habis merasa dirinya jadi primitif, mau chat ayang ga bisa, mau pesan makan ga bisa, dan mau kuliah online ga bisa.
Internet dan smartphone itu sudah jadi kebutuhan primer sekarang, bangun tidur buka hp, mau makan pun buka hp.
Maka dari itu, hidup di jaman sekarang perlu banget yang namanya internet, apalagi sekarang, pekerjaan dan bisnis bisa dikerjakan melalui internet, kamu percaya nggak, bisnis kos-kosan sekarang perlu banget yang namanya akses internet, mulai dari penambahan fasilitas di dalam kos, pemasaran hingga ke booking online.
“Emang iya sekarang kos-kosan bisa booking online?”
Bisa banget dong, kan bisa pakai media WhatsApp untuk bookingnya, tanpa harus datang langsung ke kosannya, tapi tentu ada caranya, nah aku bakal spill sedikit nanti di bawah ya tips pemasarannya.
Sebelum masuk ke pembahasan pemasaran, harus tau terlebih dahulu fasilitas apa saja yang harus ada saat membangun kos-kosan, supaya kualitas dan pemasaran sejalan. Kan percuma kalau pemasarannya bagus tapi kualitasnya jelek.
Fasilitas Yang Harus Ada Saat Membangun Kos-kosan
Fasilitas yang lengkap sangat penting untuk bisnis kos-kosan, dikarenakan bisnis kos-kosan merupakan bisnis layanan, yang di mana harus mengedepankan kualitas dibandingkan kuantitas.
Fasilitas-fasilitas Wajib Yang Harus Ada Di Dalam Kos-kosan
Seperti yang aku ceritakan di awal, internet sudah menjadi kebutuhan primer di jaman serba moderen, apalagi kuliah di tengah pandemi saat ini, kebijakan kampus menerapkan sistem pembelajaran hybrid (50% online dan 50% offline).
Jadi manfaat internet di dalam kos-kosan adalah untuk kuliah secara online dan mengerjakan tugas tanpa harus memikirkan kuota habis.
Sebentar, sepertinya ada yang janggal dari sistem pembelajaran hybrid, kan 50% online dan 50% offline, harusnya yang online belajar dirumah saja, dan yang offline tentu saja tidak harus menggunakan internet dalam belajar, kan belajarnya di dalam kampus.
Ada benarnya juga, tetapi kembali lagi kepada kebijakan kampus masing-masing, ada kampus yang menjadwalkan mahasiswanya semisal minggu ini online dan minggu depannya lagi offline.
Mahasiswa yang rumahnya jauh tidak mungkin untuk pulang-pergi dari rumah ke kampus, tentu saja tidak efisien, karena tiketnya mahal, pakai kendaraan pribadi juga mahal di bensin, karena harga bensin sekarang sudah naik.
Dalam membangun kos-kosan tidak boleh sembarangan dalam memilih barang, jadi harus sesuai dengan rencana yang disusun, di mulai dari luas kamar, pakai kasur sorong atau queen bed, intinya barang dalam kamar harus mengikuti luas kamar demi kenyamanan para penghuni kos.
Nah, ini penting banget untuk mahasiswa, apalagi tanggal tua, pasti makannya mie instant, selain untuk hemat tapi ngenyangin juga.
Karena bisnis kos-kosan itu sistemnya satu rumah diisi oleh banyak orang, jadi garasi yang luas itu wajib ada di dalam bisnis kos-kosan, karena dilain sisi keamanan juga terjaga, kenyamanan antara penghuni kos juga terjaga.
Kemanan suatu kos itu sangat penting sekali demi kenyamanan penghuni kos, sudah menjadi berita umum kalau banyak terjadi kehilangan motor di kos yang keamanannya belum terjaga semaksimal mungkin.
Jadi fasilitas kemanan itu wajib ada di dalam kos-kosan, tetapi kamu bisa pilih, mau menggunakan CCTV atau mempekerjakan penjaga kos, atau kedua-duanya juga boleh banget, agar menjadi nilai tambah untuk kos kamu.
Kalau kamar mandi gausah ya, karena itu wajib hehe, yang penting kamar mandinya bersih dan airnya melimpah, itu sudah cukup banget.
Cara Memasarkan Kos-kosan Menggunakan Digital Marketing
Perlu kita ketahui bahwa digital marketing banyak sekali macamnya, ada search engine marketing, ada social media marketing, dan lain-lain.
Kalau bisnis kos-kosan itu bagusnya menggunakan search engine marketing, kenapa? Karena ketika calon penghuni mencari kos di search engine terbesar yaitu Google, informasi berupa nomor telepon, alamat, dan ulasan akan tertera dengan lengkap di Google, sehingga calon penghuni dapat dengan mudah mendapatkan informasi lengkap kos yang sudah ditarget.
Nah biasanya, sebelum calon penghuni akan menyewa kos-kosan, calon penghuni akan menghubungi pihak pemilik kos-kosan, dengan itu kita sebagai pemilik harus cepat merespon agar calon penghuni tidak berpindah ke kos yang lain.
Untuk tutorial lebih lengkapnya bisa tonton di Youtube ya, dengan cara ketik “Cara memasarkan kos-kosan di Google Maps/Google My Business.”
Nanti di video tutorial akan dijelaskan bagaimana cara menampilkan alamat, nomor telepon pemilik kos-kosan/usaha, mengaktifkan fitur chat, dan menampilkan kosan kamu di urutan pertama ketika ada calon penghuni kos yang sedang mencari kos-kosan di Google.
Tips dari aku supaya kos kamu bisa masuk ke peringkat tiga besar, kamu harus upload foto rumah dan fasilitas apa saja yang ada, minta ulasan ke penghuni kos, dan yang paling penting kamu harus targetkan kata kunci yang ingin dituju.
Semisal, karena kosan yang aku pasarkan adalah untuk mahasiswi, jadi nama bisnis di Google My Business-nya adalah “Kost Putri Dekat UTM – Kost Putri Garfield.”
Awal kalimat nama yang akan ditampilkan di Google atau Google Maps adalah kata kunci yang ditargetkan, kamu misalkan saja, kata kunci apa sih yang sering dicari, coba-coba, kalau gagal, perbarui nama dengan kata kunci yang baru.
IndiHome Kebutuhan Primer Dalam Membangun Kos-kosan
IndiHome itu bisa dibilang Internetnya Indonesia, di mana pun kamu berada pasti ada kantor Telkom Indonesia, karena internet IndiHome masuk hingga ke pelosok desa dan gak bikin khawatir untuk bisa beraktivitas tanpa batas di dunia maya.
Keuntungan Berlangganan Internet di IndiHome
Keuntungannya adalah IndiHome mudah sekali ditemukan di sekitaran rumah kamu, jadi semisal kosan kamu sudah berlangganan IndiHome dan mengalami kendala, maka kamu bisa mengatasinya dengan mudah dan cepat.
Keuntungan lainnya adalah IndiHome sudah menawarkan paket lengkap, mulai dari paket berlangganan internet+telepon+TV, jadi ga perlu lagi tuh beli antena digerak-gerakin kalau salurannya jadi blur.
Dan penawaran kecepatan internetnya juga ga main-main lo, paket termurah saja up to hingga 20Mbps. Untuk kos-kosan skala kecil sudah lebih dari cukup kecepatan internet segitu. Kos-kosan orang tua ku pas awal-awal berdiri 14 kamar dengan ketentuan satu kamar diisi dua orang sudah cukup bermodalkan internet paling murah, yaitu 20Mbps.
Kos-kosan yang memiliki fasilitas gratis internet, cenderung lebih mudah untuk dipasarkan dan cepat laku, sudah terbukti di kosan orang tua ku, bahkan dari awal recovery pandemi COVID-19 di tahun 2020, kosan tersebut sudah penuh dibandingkan kosan yang lainnya.
Selain itu, internet yang cepat dan tidak terbatas sangat berguna ketika sudah menerapkan digital marketing di Google, karena kita sebagai pemilik dituntut untuk merespon dengan cepat calon customer yang bertanya tentang kosan kamu.