Kalian pasti sudah tidak asing dengan pulau jawa, iya, pulau jawa merupakan pulau yang menghasilkan sekolah atau pendidikan yang berkualitas. Jika kalian mencari dengan keyword “Universitas Negeri Terbaik di Indonesia 2021” Rata-rata dari urutan satu hingga sepuluh kebanyakan berasal dari pulau jawa.
Contohnya Surabaya yang merupakan ibu kota Jawa Timur ada Universitas Airlangga. Kenapa saya merekomendasikan Unair, karena saya salut dengan inovasi-inovasi yang dikerjakan oleh Unair. Berikut adalah beberapa riset, teknologi, dan inovasi dari dosen dan mahasiswa dari Unair.
Penanganan COVID-19
Pada saat pandemi seperti ini, Unair ikut berkontribusi dalam penanganan COVID-19 melalui terwujudnya riset Vaksin Merah Putih, kegiatan vaksinasi, serta inovasi penelitian dari para dosen maupun mahasiswanya.
Dengan hasil riset dan inovasinya, Unair mendapatkan penghargaan kampus paling berkontribusi dalam penanganan COVID-19 di tingkat ASEAN bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ASEAN ke-54 dengan penutupan acara ITTP-COVID-19 pada tanggal 8 Agustus 2021.
Bukan hanya berkontribusi dalam riset Vaksin Merah Putih, tetapi mahasiswa Unair juga banyak membuat aplikasi penanganan COVID-19, contohnya aplikasi Normal.in. Normal.in dilengkapi dengan empat fitur, yaitu Cek.in, Tolong.in, Obat.in, dan Konsul.in. Dan juga RAISA, robot untuk membantu tenaga kesehatan
Inovasi yang Kreatif
Pada portal berita di website Unair, pasti kalian akan menemukan banyak sekali berita-berita terkait inovasi atau produk yang diluncurkan oleh mahasiswa Unair maupun dosennya. Dan produk tersebut dibuat untuk mengatasi masalah-masalah yang dialami oleh masyarakat.
Berikut adalah beberapa contoh teknologi dan inovasi yang diluncurkan oleh mahasiswa maupun dosen Unair:
- MedicalTourism.id – 27 September 2021
Aplikasi ini dibuat oleh dosen-dosen dari FTMM (Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin), aplikasi ini bertujuan agar wisatawan khsususnya kota Surabaya bisa menikmati liburan dan kesehatannya tetap terjaga hingga kembali ke tempat asalnya. - Timang Apps – Januari 2021
Aplikasi ini dibuat oleh dosen FKG (Fakultas Kedokteran Gigi) Dr. Taufan Bramantoro, drg., M.Kes. dan FK (Fakultas Kedokteran) Manggala Pasca Wardhana, dr., Sp.OG(K). Aplikasi ini dirancang dari kisah pribadi drg. Taufan yang kehilangan anak keduanya saat kandungan istrinya 9 bulan.Aplikasi ini bertujuan untuk mengamati aktivitas bayi dalam kandungan pada trisemester ketiga atau 28 minggu. Pengamatan tersebut dilakukan dengan menghitung gerakan janin tiap harinya.
Sebenarnya masih banyak lagi inovasi dan teknologi kreatif yang dibuat oleh mahasiswa maupun dosen Unair. Jika ingin melihat lebih lengkapnya, kalian bisa mengunjungi website portal beritanya Unair.
Ini membuktikan bahwa kampus Unair sangat berkualitas dari segi mahasiswa, dosen, maupun alumnusnya. Tidak heran bila Unair masuk dalam salah satu universitas terbaik seluruh Indonesia. Semoga Unair tetap berkontribusi terutama pada bidang Riset, Teknologi, dan Inovasi.
