Tips Saat Menabung atau Berinvestasi Di Saham, InsyaAllah Cuan

Tips Saat Menabung atau Berinvestasi Di Saham, InsyaAllah Cuan

Pada artikel sebelumnya aku pernah menjelaskan saham, bahkan juga di caption postingan instagramku juga pernah aku bahas secara singkat tentang saham itu seperti apa, kenapa banyak yang melarang berinvestasi saham, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan saham.

Jadi saham itu sesimpel saat kita berinvestasi atau memasukkan modal pada suatu bisnis dengan motivasi mendapatkan keuntungan.

Berinvestasi saham itu gampang kok asalkan punya ilmunya. Bagi yang masih awam tentang saham bisa ke instagram @ngertisaham agar lebih paham dan bahasa yang digunakan pada postingan-postingannya pun mudah kok untuk dipahami.

Di sini aku akan memberi tips agar tidak rugi dalam berinvestasi saham atau tidak ditipu oleh orang.

Tips Berinvestasi Saham Agar Mendatangkan Profit!

Tips Saat Menabung atau Berinvestasi Di Saham, InsyaAllah Cuan
1. Memilih Perusahaan Besar

Maksudku di sini adalah berinvestasilah pada perusahaan yang sudah lama berdiri, contohnya seperti Unilever, Indofood, Telkom, dan lain-lain.
Bayangkan saja deh, kita ngga mau kan kalau uang kita hilang karena perusahaan tersebut bangkrut, begitu pula dengan investasi saham. Kita harus melihat laba dari tahun per tahun, apakah saham tersebut layak kita koleksi atau tidak, kita juga harus melihat utang perusahaan tersebut besar atau tidak.
Dengan melakukan analisis fundamental perusahaan, kita bisa merasakan apakah perusahaan tersebut akan long term atau tidak kedepannya.
2. Ikut Grup atau Komunitas

Banyak banget komunitas-komunitas yang menawarkan profit bila bergabung ke dalamnya, padahal kita bisa saja tertipu. Saranku ikuti komunitas yang didalamnya murni mengajarkan ilmu-ilmu tentang investasi saham.
Biasanya ada tuh komunitas yang isinya ngajak kamu untuk membeli suatu perusahaan dengan jangka waktu tertentu bakal naik harganya, dan akhirnya malah turun harganya hingga akhirnya delisting (dihapus) dari bursa. Komunitas itu ngga perlu kamu ikutin yaa… Kalau perlu report atau block.
3. Jangan Cepat-cepat Jual Saham

Aku pernah tuh karena harganya drop banget jadinya aku jual, padahal mindset aku pada saat itu akan menjadi seorang value investor bukan menjadi seorang trader. Karena psikologi aku naik turun jadinya aku jual dan besoknya naik lagi dong, itu rasanya kesel tapi ya kesalahan sendiri sih.
Psikologi itu penting banget kalau mau berinvestasi saham, kenapa? Karena melihat harga naik turun yang sungguh lincah (naik-turun) kadang mau cepat-cepat take profit dan kadang juga pasrah akhirnya cutloss (jual rugi) sahamnya deh.
Mungkin itu saja dulu tips dari aku sesuai pengalamanku berinvestasi di insrumen saham. Kalau teman-teman punya tips lain bisa tulis di kolom komentar, siapa tahu bermanfaat bagi saya pribadi atau teman-teman lainnya yang membaca artikel ini.
Maaf bila ada salah kata. Terimakasih telah membaca artikel ini, semoga bermanfaat dan lebih cuan lagi ke depannya. Next aku bakal membahas Investasi Saham itu Haram atau Halal sih?.

Rekomendasi Postingan

Mohammad Rehan Firdaus

Mohammad Rehan Firdaus

Seseorang yang tertarik pada dunia blogging dan segala hal yang berhubungan dengan digital marketing

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *